Jumat, 04 Maret 2016

Membuat Repository Lokal OpenWrt - Internal Repository

Yeah, kali ini saya akan sharing tentang cara membuat Repository Lokal OpenWrt atau lebih tepatnya Repository Internal OpenWrt. Kalau Repository Lokal biasanya file packages berada di salah satu server tetapi masih dalam jaringan yang sama, tapi kali ini kita akan membuat Repository tapi file packages-nya berada di dalam hardware itu sendiri / storage sendiri. Apakah bisa? YA tentu bisa!. Kalau repository lokal yang menggunakan server lain untuk menyimpan packages ketika memanggil file-file repository maka menggunakan protokol http:// tetapi, kalau Internal Repository ini, kita menggunakan protokol file:// dalam memanggil file packages. Wokeh, sekarang lanjut ke cara membuat Internal Repository OpenWrt biar bisa download aplikasi secara Offline.

Persiapan

  • Flashdisk
  • Packages OpenWrt
  • Router yang sudah diinstall OpenWrt
Flashdisk buat apa? Ya buat nyimpen file packages yang sangat gede sekali sizenya. OpenWrt rata-rata 350 MB an, Flashdisk ini juga buat naruh sistem OpenWrt-nya (baca: ExtRoot OpenWrt).

Packages OpenWrt disesuaikan dengan sistem OpenWrt yang sedang kalian gunakan sekarang, misalnya saya sekarang menggunakan versi CC ya saya harus mendownload packages versi CC, biar nyambung. Bagaimana cara mendownloadnya? Klik tutorial ini ---> Cara Download Repository OpenWrt Full.

Router yang sudah OpenWrt, iyalah kan kita lagi mbahas OpenWrt, haha. Wokeh langsung saja ke cara membuatnya.

Cara Membuat Repository Lokal OpenWrt

Setelah packages / repository sudah didownload, Langsung saja upload ke Storage OpenWrt, cari storage yang gede, makanya ExtRoot sangat diperlukan untuk praktek kali ini.

Anggap saja storage saya berada di folder /mnt/data. Maka upload semua file repository yang sudah didownload tadi pada folder tersebut. Upload-nya pakai apa? Pakai apa? TERSERAH!!! pakai apapun yang biasa kamu gunakan, kalau aku pakai WinSCP. Kenapa? ya karena biasanya aku pakai ini. Huhuhu -_-" .

Setelah semua terupload ke Storage OpenWrt, selanjutnya masuk ke LuCI buat ngatur alamat repository-nya. Caranya? nih simak di bawah ini.
  1. Login ke LuCI
  2. Setelah berhasil login, arahkan mouse pada menu System kemudian klik Software
  3. Pada halaman Software klik TAB Configuration
  4. Di halaman OPKG-Configuration terdapat teks yang lumayan banyak, dan terdapat kata src/gz. Fokus pada teks itu.
  5. Ganti http://downloads.openwrt.org/blablablablablabla dengan alamat Repository yang sudah kalian taruh di Storage OpenWrt tadi.
  6. Misalnya nih punyaku, kan sudah aku upload ke folder /mnt/data/packages maka aku ganti dengan file:///mnt/data/packages/
  7. Lihat deh gambar di bawah ini

Kelihatan kan gambarnya? Nah, kalau sudah klik tombol Submit. kemudian coba deh Update List, apakah berhasil atau malah tambah hancur? Hahaha. Kalau di tempatku sih berhasil. Nggak percaya? Hahaha, lihat ini.


Sekarang percaya kan? Haha, Wokehlah cukup sampai di sini, kalau ada pertanyaan silahkan ditanyakan, tapi kalau bertanya harus jelas, kalau nggak jelas... NGAAK TAK BALES!!!

Thanks to
  • Group Facebook - OpenWrt Indonesia
  • Para mastah di Group OpenWrt Indonesia
  • Sist Cindy Wijaya
  • Om LulukNet
  • Om Mikodemos Ragil
  • Om Permadi Wicaksono a.k.a Xopal Unyil
  • Anyok Y.P (Lah kok diikutkan segala? Iyo soale belajar bareng)
  • Kabeh konco-koncoku
  • Dan kalian, ya... kalian para pencari ilmu. Terus semangat yak!!!

Wehee, cukuplah.. Daah...

Kholis,
www.sekolahmikrotik.com

Silahkan dikomentari
EmoticonEmoticon